Sebuah konser yang luar biasa – 2NE1 Welcome Back Tour

Malam itu, 22 November 2024, aku menghadiri konser 2NE1 di Jakarta. Namun, ternyata itu bukan sekadar konser biasa. Rasanya lebih dari itu—sebuah perjalanan emosional yang membawa aku kembali ke masa lalu dan menyadarkan aku tentang arti sebuah perjalanan hidup.

Aku bukanlah penggemar berat 2NE1. Aku hanya penikmat lagu-lagu mereka. Saat kuliah, aku malah lebih suka SNSD, yang sering dianggap sebagai rival 2NE1. Sebaliknya, temanku Fiona adalah penggemar berat 2NE1. Aku ingat betul, satu momen dari masa kuliah yang kini menjadi core memory bagiku: suatu hari, aku tertidur di kosannya, lalu terbangun sebentar dan melihat Fiona sedang menonton rekaman konser 2NE1 di laptopnya. Aku hanya melihat sekilas, lalu kembali tertidur. Sepuluh tahun berlalu, tapi ingatan itu tetap melekat.

Saat itu, aku tidak terlalu begitu memperdulikan 2NE1. Tapi aku punya satu favorit, Park Bom, Mungkin karena Fiona sering membicarakannya, aku jadi ikut menyukainya.

Namun, malam itu di konser, semuanya terasa berbeda. CL tampil dengan begitu memukau, hingga aku seolah tersihir. Perasaan merinding muncul saat memori-memori lama dari sepuluh tahun yang lalu berkelebat di kepalaku. Lagu-lagu mereka membawa flashback ke masa lalu. Melihat mereka berempat tampil di atas panggung, lagu-lagu yang pernah kami dengarkan bersama, dan Fiona—yang dulunya hanya bisa menikmati konser ini dari balik layar laptop—kini berdiri langsung di depan panggung.

Ada perasaan yang luar biasa ketika menyadari bagaimana hidup telah membawa kami sejauh ini. Segala suka dan duka yang kami alami membentuk diri kami yang sekarang. Melihat mereka—CL, Bom, Dara, dan Minzy—masih tetap bersinar, membuat segala kenangan terasa masuk akal. Semua potongan puzzle memori itu akhirnya terasa lengkap.

Aku juga merenungkan betapa banyak hal yang telah berubah. Aku sendiri berubah—opini, rasa kagum, dan cara pandangku kini berbeda. Tapi 2NE1 tetaplah 2NE1, meski aku yakin mereka pun berubah dan berkembang. Core mereka tetap ada, dan itulah yang membuat mereka istimewa.

Aku bersyukur malam itu. Bersyukur karena Fiona mengenalkan aku pada 2NE1 dan mengajakku ke konser ini. Bersyukur juga untuk Paul, yang dengan sabar menemani dan menjaga kami hingga larut malam. Bahkan aku sempat bertemu seorang blackjack—penggemar setia 2NE1—yang aku harap bisa menjadi jodoh untuk Fiona.

Konser itu luar biasa. Jika ada kesempatan, aku ingin sekali mengulanginya. Melihat 2NE1 lagi di panggung dan merasakan kembali momen-momen yang penuh arti ini.